Letjen (Purn) Dr TB
Silalahi SH menyebutkan Dr RE Nainggolan MM merupakan tokoh terbaik masyarakat
Batak sekarang ini. Pernyataan itu disampaikan oleh Letjen (Purn) Dr TB
Silalahi SH saat mengawali sambutannya pada acara pelepasan kelas III SMAN 2
Soposurung, Balige, Sabtu (14/2).
“Mana
Pak RE Nainggolan ? oh…dia hadir ?, Dr
RE Nainggolan MM ini adalah tokoh terbaik masyarakat Batak saat ini, dan ucapan
saya ini tidak ada unsur politik, dan
saya tidak mengerti politik,” kata TB Silalahi seraya mendapat sambutan tepuk
tangan dari para tamu yang hadir, seperti
Meneg BUMN Dahlan Iskan, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Prof Dr Emil
Salim (Mantan Menteri Lingkungan Hidup) beserta istri, wakil Menteri Pendidikan
Winda Berlianti, Irjen Pol (Purn) Drs Edward Aritonang mantan Kapolda Jawa
Tengah, Dirut KIM Gandhi Tambunan, mantan Disnakertrans Sumut Rapotan Tambunan,
Mangantar Tambunan (pen gusaha), Ketua DPRDSU Saleh Bangun, Tahan Manahan
Penggabean (anggota DPRDSU), Bupati
Humbahas Maddin Sihombing, Bupati Tobasa Kasmin Simanjuntak, Bupati Samosir
Mangindar Simbolon, Jadi Pane SPd dan
para undangan lainnya.
Demikian seusai acara peringatan HUT ke-4 TB Silalahi Center, ketika
Letjen (Purn) Dr TB Silalahi SH mau masuk ke mobil pribadinya, kembali
menyapa Dr RE Nainggolan MM “ayo
Gubernur”. “Etah ….Gubernur , par
jolo au da ? (ayo Gubernur, duluan saya ya ?),” sapa Dr TB Silalahi SH
sembari berlalu dan melambaikan tangannya kepada RE Nainggolan,yang kemudian disambut kembali dengan tepuk tangan oleh para pemuda dan
pelajar yang ada di sekitarnya.
Bahkan
saat itu, para pelajar dan pemuda-pemudi serta para orangtua berlomba-lomba
bersalaman dan juga meminta foto bersama dengan Dr RE Nainggolan MM. “Ayo-ayo,
foto sama dengan Pak RE Nainggolan,
calon Gubernur kita,” kata beberapa pelajar maupun para orangtua ketika
melihat Dr RE Nainggolan MM saat mau menuju mobil pribadinya yang ingin pulang
ke Medan. Walaupun banyak yang antri
ingin berfoto, RE Nainggolan tetap melayaninya dengan senang hati ditambah
senyum sebagaimana ciri khasnya selama ini.
Setelah setengah jam berfoto dan berdialog dengan warga, pelajar dan
pemuda yang hadir pada acara peringatan
HUT ke-4 TB Silalahi center, Sabtu itu, RE Nainggolan kemudian menaiki
mobilnya, sembari dielu-elukan masyarakat sekitar dengan
kalimat “Hidup RE Nainggolan, hidup Direktur Hidup Pusera (Pusat Study
Ekonomi Rakyat),” seru mereka.
Seruan yang sama juga kembali diterima oleh Dr RE Nainggolan
MM saat berhenti di Desa Tambunan, Balige untuk istirahat. “Horas amang RE
Nainggolan ( Horas Bapak RE Nainggolan ?),” kata salah seorang marga Simanjuntak
ketika melihat RE Nainggolan di Desa
Tambunan, Balige. Lalu RE Nainggolan pun
menyapa, “Horas Amang, sehat do kabar mu amang
? (Horas Pak, apakah bapak sehat-sehat juga ?)”.
Setelah itu, RE
Nainggolan pun berdialog dengan masyarakat sekitar yang lambat laun semakin banyak mengerumuni.
Tapi beberapa saat berdialog tiba-tiba seorang pemuda setempat mendekati RE Nainggolan lalu berseru, “Hidup
RE Nainggolan, hidup Pusera”, yang kemudian disambut RE Nainggolan dengan
senyum dan menyalam pemuda tersebut. Pemuda itu, meminta agar RE Nainggolan mau
maju jadi calon Gubernur pada Pemikada Gubsu tahun 2013. Karena dirinya ingin
Provinsi Sumut ini dapat dipimpin oleh seorang nasionalis seperti Dr RE
Nainggolan MM, juga iktelektualnya sangat teruji, baik di bidang birokrasi
maupun yang lainnya. Itu juga sudah terbukti saat RE Nainggolan menjabat Bupati
Tapanuli Utara maupun sebagai Sekdaprovsu.
Setelah beberapa saat berbincang-bincang sembari menampung aspirasi masyarakat
sekitar, RE Nainggolan pun kembali ke Medan Sabtu sore itu.(M35)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar