*Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM : Di Asean, Indonesia
Paling TerTinggi Ditemukan Pederita Katarak
Yayasan Surya Kebenaran Indonesia (YSKI) bekerjasama dengan
Pemkab Deliserdang, Rumah Sakit Patar Asih, Perdami Sumut dan Sidomuncul gelar
operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu, Minggu (1/4) di Rumah
Sakit Patar Asih, Lubuk Pakam, Deliserdang. Kegiatan sosial itu menargetkan
akan mengoperasi sekitar 500 masyarakat kurang mampu di wilayah Deliserdang
sekitarnya.
Dalam acara pembukaan Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM dalam
sambutannya mengatakan, kalau di tingkat negara-negara Asean, saat ini
Indonesia paling tertinggi ditemukan penderita katarak mata. “Jadi dari 240
ribu penderita buta di Indonesia, diakibatkan oleh katarak mata, jadi kita
sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana. Dengan adanya kegiatan operasi
gratis katarak ini, para penderita katarak yang ada di Deliserdang dapat
terbantu, terutama bagi warga yang kurang mampu,” kata RE Nainggolan.
Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin
Mars, Pengurus YSKI drg Annita, relawan YSKI Jadi Pane SPd dan Jansen Lase,
Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Sumut dr. Hj.
Ariani Atiatul Amra SpM, Ratna Widiyawati (General Operasi Produk Sidomuncul), Dirut
RS Patar Asih Prof Dr Rudolf S Parhusip, Wakil Dirut RS Patar Asih dr Horas
Rajaguguk, anggota DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit, MC Donny Damara dan
lain-lain.
RE Nainggolan juga menjelaskan, kalau YSKI sejak beberapa
tahun lalu sudah melakukan kegiatan yang sama di seluruh wilayah Sumut, seperti
Deliserdang, Medan, Binjai, Langkat, Karo, Tapanuli, Simalungin, Siantar,
Sergai dan lain-lain.
“YSKI bukan saja melakukan operasi katarak mata tapi juga
melakukan kegiatan pengobatan gratis lainnya, seperti operasi bibir sumbing dan
langit-langit, hernia, operasi pembuatan anus kepada bayi, pengukuran dan pemasangan
kaki/tangan pengganti (palsu), pembagian kacamata baca gratis dan lain-lain.
Hingga kini YSKI telah memberikan pengobatan gratis kepada 28 ribu warga kurang
mampu tanpa memandang suku, agama dan status maupun golongan,” kata RE
Nainggolan.
Dalam kesempatan itu, RE Nainggolan juga menyampaikan
pujiannya kepada Bupati Deliserdang Amri Tambunan dan Wakil Bupati Deliserdang
H Zainuddin Mars yang konsisten terhadap kesehatan masyarakatnya, selain
pendidikan dan infrastruktur di wilayah Deliserdang.
“Dimana ada kegiatan
pengobatan gratis di Deliserdang, Bupati
Amri Tambunan selalu hadir, kalaupun berhalangan Wakil Bupati H Zainuddin Mars
datang menggantikannya,” puji RE Nainggolan.
Sementara Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars
mengatakan, kalau kesehatan merupakan salah satu program utama disamping
pendidikan dan pembangunan insfrastruktur diDeliserdang.<span
style=""> </span>“Memang kemampuan dana dari Pemkab
Deliserdang tidak begitu banyak, makanya kami mengajak para donator maupun instansi
terkait lainnya dalam menyelanggarakan pengobatan gratis seperti sekarang ini,
bukan untuk operasi katarak saja, tapi juga pengobatan umum lainnya. Kami juga
membuka pintu bagi donator lainnya untuk penyelenggaraan seperti ini,” papar H
Zainuddin Mars.
H Zainuddin Mars menjelaskan, dari 1,7 juta penduduk
Deliserdang 5,34 persen diantaranya adalah penduduk miskin. “Dari Rp 2 triliun
APBD tahun 2012 sebanyak 19 persen untuk kesehatan,” katanya, seraya berharap
kerjasama seperti ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.
Sedangkan Dirut RS Patar Asih Prof Dr Rudolf S Parhusip
mengatakan, pihaknya membuka diri untuk kegiatan-kegiatan social seperti ini
kedepannya. “Karena itu, Perdami cabang Sumut siap secara bersama-sama
menurunkan angka kebutaan di Sumut,” sambung dr. Hj. Ariani Atiatul Amra SpM.
Dia mengatakan, kalau angka kebutaan masih tinggi di
Indonesia, , sebanyak 50 persen penyebab kebutaan yang diderita masyarakat
Indonesia karena penyakit katarak . “ Akibatnya produktivitas kinerja mereka
pun menurun dan biaya pemeliharaan mata meningkat. Dengan kegiatan sosial ini,
maka kita dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk kembali mandiri dan
produktivitas kinerjanya kembali meningkat,” katanya.
Ratna sendiri menuturkan, kalau pihaknya sudah melakukan
kegiatan social seperti ini di 77 kota di Indonesia, termasuk di Kota Lubuk
Pakam, Deliserdang. “Sebelumnya di Lombok, kami berhasil melakukan operasi
kepada 200 penderita katarak, dan di Lubuk Pakam ini kita menargetkan 500 orang
operasi bagi penderita katarak,” ujarnya, seraya mengatakan, kalau tahun 2012
ini pihaknya menargetkan 12 ribu penderita katarak bisa dioperasi dengan
bekerjasama 130 rumah sakit di Indonesia.
“Ini bisa kita lakukan jika kita semua bersatu dan
bekerjasama dalam pelaksanaannya,” kata Ratna mengakhiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar