Simulasi Seleksi Nasional
Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) yang digelar Bimbingan Test/Bimbingan
Belajar Medica di Pardede Hall Medan, Sabtu (19/5) dihadiri 7.500 siswa dari
berbagai sekolah di Sumatera Utara. Simulasi SNMPTN yang ke-3 ini digelar dua
kali, pagi hari dan siang hari.
Pembukaan acara, Panitia
memberikan kata-kata motivasi kepada siswa-siswi yang ikut simulasi agar tetap
optimis dan bersemangat dalam menjawab soal-soal. Berhasil dalam simulasi,
dipastikan akan berhasil menempus salahs atu PTN di Indonesia.
Turut memberikan motivasi
sekaligus sebagai wakil dari orangtua siswa dan siswi Ny. RE Nainggolan Br.
Sihombing yang juga didampingi suami Dr. RE Nainggolan menyampaikan beberapa
hal. Pertama, siswa-siswi yang ikut test simulasi dan akan ikut test SNMPTN
jangan gegabah atau salah dalam memilih. Jangan karena ikut-ikutan teman,
lantas memilih jurusan yang sama dengan temannya.Padahal, potensi yang ada di dalam
diri kita bukan jurusan itu.
”Jangan nanti setelah
menjalani perkuliahan jadi menyesal dan putus di tengah jalan,” tegasnya.
Kemudian, lanjut Ny. RE
Nainggolan yang bernama lengkap Linda Mariany Br. Sihombing ini dalam menjawab
soal-soal harus teliti, akurat, cepat dan tepat. Pastikan dalam menjawab
soal-soal ujian nanti haruslah teliti dan akurat.
Selanjutnya, doa yang
disampaikan oleh perwakilan Agama Islam dan dilanjutkan dengan doa dari Agama
Kristen. Acara simulasi pun dimulai dengan tertib.
Di tempat terpisah, Ketua
Panitia Pelaksana Bukti Sinaga, SPd didampingi Berdaulat Bakkara,SS dan Jhonris
Manihuruk, SPd menegaskan bahwa simulasi ini adalah simulasi yang ketiga
kalinya di gelar.
”Siswa-siswi yang mengikuti
bimbingan di Medica kita motivasi dan pacu terus agar bisa bersemangat dalam
belajar dan bisa dalam menjawab soal-soal SNMPTN nanti. Harapan kita, semua
yang ikut simulasi kali ini bisa masuk di PTN. Hanya saja, layaknya dalam
sebuah pertandingan selalu saja ada yang menang dan ada juga yang kalah,”
paparnya.
Bimbingan Medica yang
dipimpin dr. Reinhaard Silalahi ini terus berupaya untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam menjawab dan memecahkan soal-soal yang diupayakan mirip dan hampir
sama dengan soal-soal yang diuji di SNMPTN.
Sementara Tokoh Masyarakat
DR.RE Nainggolan mendorong siswa agar lebih proaktif dalam belajar dan teliti
dalam menjawab soal-soal. Kemudian yang terpenting lagi adalah, dalam hal
memilih jurusan dan universitas, siswa harus benar-benar membawakannya dalam
doa agar pilihan yang nantinya dituju tidak salah arah.