Selasa, 22 Mei 2012

YSKI dan Pemkab Deliserdang Gelar Operasi Katarak Gratis Bagi Masyarakat Kurang Mampu


*Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM : Di Asean, Indonesia Paling TerTinggi Ditemukan Pederita Katarak

Yayasan Surya Kebenaran Indonesia (YSKI) bekerjasama dengan Pemkab Deliserdang, Rumah Sakit Patar Asih, Perdami Sumut dan Sidomuncul gelar operasi katarak gratis bagi masyarakat kurang mampu, Minggu (1/4) di Rumah Sakit Patar Asih, Lubuk Pakam, Deliserdang. Kegiatan sosial itu menargetkan akan mengoperasi sekitar 500 masyarakat kurang mampu di wilayah Deliserdang sekitarnya.

Dalam acara pembukaan Pembina YSKI Dr RE Nainggolan MM dalam sambutannya mengatakan, kalau di tingkat negara-negara Asean, saat ini Indonesia paling tertinggi ditemukan penderita katarak mata. “Jadi dari 240 ribu penderita buta di Indonesia, diakibatkan oleh katarak mata, jadi kita sangat bersyukur kegiatan ini dapat terlaksana. Dengan adanya kegiatan operasi gratis katarak ini, para penderita katarak yang ada di Deliserdang dapat terbantu, terutama bagi warga yang kurang mampu,” kata RE Nainggolan.

Hadir dalam acara itu, Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars, Pengurus YSKI drg Annita, relawan YSKI Jadi Pane SPd dan Jansen Lase, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) cabang Sumut dr. Hj. Ariani Atiatul Amra SpM, Ratna Widiyawati (General Operasi Produk Sidomuncul), Dirut RS Patar Asih Prof Dr Rudolf S Parhusip, Wakil Dirut RS Patar Asih dr Horas Rajaguguk, anggota DPRD Deliserdang Apoan Simanungkalit, MC Donny Damara dan lain-lain.

RE Nainggolan juga menjelaskan, kalau YSKI sejak beberapa tahun lalu sudah melakukan kegiatan yang sama di seluruh wilayah Sumut, seperti Deliserdang, Medan, Binjai, Langkat, Karo, Tapanuli, Simalungin, Siantar, Sergai dan lain-lain.

“YSKI bukan saja melakukan operasi katarak mata tapi juga melakukan kegiatan pengobatan gratis lainnya, seperti operasi bibir sumbing dan langit-langit, hernia, operasi pembuatan anus kepada bayi, pengukuran dan pemasangan kaki/tangan pengganti (palsu), pembagian kacamata baca gratis dan lain-lain. Hingga kini YSKI telah memberikan pengobatan gratis kepada 28 ribu warga kurang mampu tanpa memandang suku, agama dan status maupun golongan,” kata RE Nainggolan.

Dalam kesempatan itu, RE Nainggolan juga menyampaikan pujiannya kepada Bupati Deliserdang Amri Tambunan dan Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars yang konsisten terhadap kesehatan masyarakatnya, selain pendidikan dan infrastruktur di wilayah Deliserdang.

 “Dimana ada kegiatan pengobatan gratis di  Deliserdang, Bupati Amri Tambunan selalu hadir, kalaupun berhalangan Wakil Bupati H Zainuddin Mars datang menggantikannya,” puji RE Nainggolan.

Sementara Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars mengatakan, kalau kesehatan merupakan salah satu program utama disamping pendidikan dan pembangunan insfrastruktur diDeliserdang.<span style="">&nbsp; </span>“Memang kemampuan dana dari Pemkab Deliserdang tidak begitu banyak, makanya kami mengajak para donator maupun instansi terkait lainnya dalam menyelanggarakan pengobatan gratis seperti sekarang ini, bukan untuk operasi katarak saja, tapi juga pengobatan umum lainnya. Kami juga membuka pintu bagi donator lainnya untuk penyelenggaraan seperti ini,” papar H Zainuddin Mars.

H Zainuddin Mars menjelaskan, dari 1,7 juta penduduk Deliserdang 5,34 persen diantaranya adalah penduduk miskin. “Dari Rp 2 triliun APBD tahun 2012 sebanyak 19 persen untuk kesehatan,” katanya, seraya berharap kerjasama seperti ini dapat dilanjutkan di tahun-tahun mendatang.

Sedangkan Dirut RS Patar Asih Prof Dr Rudolf S Parhusip mengatakan, pihaknya membuka diri untuk kegiatan-kegiatan social seperti ini kedepannya. “Karena itu, Perdami cabang Sumut siap secara bersama-sama menurunkan angka kebutaan di Sumut,” sambung dr. Hj. Ariani Atiatul Amra SpM.

Dia mengatakan, kalau angka kebutaan masih tinggi di Indonesia, , sebanyak 50 persen penyebab kebutaan yang diderita masyarakat Indonesia karena penyakit katarak . “ Akibatnya produktivitas kinerja mereka pun menurun dan biaya pemeliharaan mata meningkat. Dengan kegiatan sosial ini, maka kita dapat membantu masyarakat kurang mampu untuk kembali mandiri dan produktivitas kinerjanya kembali meningkat,” katanya.

Ratna sendiri menuturkan, kalau pihaknya sudah melakukan kegiatan social seperti ini di 77 kota di Indonesia, termasuk di Kota Lubuk Pakam, Deliserdang. “Sebelumnya di Lombok, kami berhasil melakukan operasi kepada 200 penderita katarak, dan di Lubuk Pakam ini kita menargetkan 500 orang operasi bagi penderita katarak,” ujarnya, seraya mengatakan, kalau tahun 2012 ini pihaknya menargetkan 12 ribu penderita katarak bisa dioperasi dengan bekerjasama 130 rumah sakit di Indonesia.

“Ini bisa kita lakukan jika kita semua bersatu dan bekerjasama dalam pelaksanaannya,” kata Ratna mengakhiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar