Sabtu, 07 April 2012

RE Nainggolan : Kondisi Masyarakat Sekarang tidak Terlepas dari Tanggungjawab Gereja


Tokoh masyarakat Sumatera Utara yang juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Dr. RE Nainggolan,MM dalam sambutannya pada acara Wisuda V Sekolah Tinggi Theologia Paulus Medan Program Pasca Sarjana di Hotel Danau Toba International Medan, Sabtu (3/3) lalu mengatakan bahwa kondisi yang terjadi di tengah-tengah masyarakat saat ini tidak terlepas dari tanggungjawab gereja.

“Banyak tantangan yang dihadapi gereja belakangan ini, dengan diwisudanya 120 orang sarjana strata-2 dari STT Paulus Medan diharapkan dapat menjadi penyejuk dan ke depan dapat menghadapi kehidupan yang lebih baik. Lulusan yang hari ini telah menyelesaikan studinya akan menjadi tokoh masyarakat dalam membawa masyarakat lebih dekat kepada Tuhan,”kata RE Nainggolan.

Setelah menyampaikan sambutan, Ketua STT Paulus Medan Pater Dr. CP Manalu,MTh didampingi Direktur STT Paulus Medan Pdt. Dr. Sozisochi Lase, D.Th menyerahkan cenderamata berupa ulos kepada tokoh masyarakat RE Nainggolan. Dalam kesempatan itu Dr. CP Manalu menyampaikan bahwa keluarga besar STT Paulus memberangkatkan Dr. RE Nainggolan untuk ikut maju dalam pemilihan gubernur  tahun 2013 nanti. Ulos juga diberikan kepada tokoh masyarkat dan undangan lainnya.

Kali ini, STT Paulus telah melepas 120 lulusan S-2 Jurusan Pendidikan Agama Kristen (PAK) dan Theologi. Dari seratusan jumlah lulusan ini, enam orang diantaranya lulus dengan predikat Cum Laude, dan berasal dari denominasi gereja di Sumatera Utara.

Ketua Panitia Wisuda  Adolfina Elisabeth Koamesakh,MTh,MHum menyampaikan bahwa ada beberapa kekhususan dan keunikan dalam wisuda kali ini. Antara lain perbedaan umur, suku, denominasi gereja dan latar belakang pekerjaan membuat warna indah bagi STT Paulus Medan.

“Ini membuktikan bahwa STT Paulus Medan sangat mencintai perbedaan dan perbedaan yang secara alami ini telah menjadi ciri khas setiap individu,”paparnya.

Kemudian, Ketua STT Paulus Medan  Pater Dr. CP Manalu,MTh dalam sambutannya menegaskan bahwa perkuliahan selama kurang lebih 2 tahun telah merajut tali kasih persaudaraan antara wisudawan dengan dosen, staf dan pegawai di STT Paulus Medan.

“Bertitik tolak dari kebanggaan kami telah mendidik para lulusan dengan segala upaya, maka kami sekarang tidak galau dan kuatir mengutus Anda untuk pergi dan menghasilkan buah,” tandasnya.

Sebelum penyerahan ijazah para wisudawan, Dr. Jason Lase,MSi menyampaikan orasi ilmiahnya tentang pendidik dan pelayan Kristen yang innovative. Dalam orasinya, Jason Lase menekankan pentingnya melakukan inovasi dalam pelayanan dan membangun tubuh Kristus.

“Jadilah pelayan yang mendidik umat dengan penuh kasih dan mendidik umat agar tidak pernah puas dengan hasil yang sudah dicapai. Lulusan yang hari ini diwisuda juga jangan pernah merasa puas dengan hasil yang didapat. Proses belajar bagi kita adalah sepanjang hayat. Teruslah berinovasi dalam melakukan pelayanan di tengah-tengah masyarkat dan gereja,” tandasnya.

1 komentar: