Selasa, 07 Februari 2012

RE Nainggolan - Muhyan Intens Bahas Pilgubsu

Sabtu, 7 Januari 2012 | 11:41:58
MEDAN,sumutcbyer- Dua tokoh senior pemerintahan dan masing-masing mantan Sekdaprovsu, H Muhyan Tambuse dan RE Nainggolan disebut-sebut intens (kerap) membahas sekitar Pemilihan Gubsu dan Wagubsu (Pilgubsu) 2013. Kedua tokoh pamong ini terlihat wartawan sedang serius berdialoh sambil sarapan pagi bersama di salah satu warung soto di Medan . Pertemuan ini tampaknya cukup serius dan kabarnya cukup intens mereka lakukan. Di sini mereka berbicara hingga lebih 3 jam.

 Ketika dikonfirmasi wartawan yang langsung menyapa ketika dilihat kedua tokoh ini, Muhyan Tambuse yang juga mantan Kepala Biro Humas Pemprov Jambi dan juga dikenal sebagai Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Sumut menyatakan mereka hanya bernostalgia sembari membahas masalah-masalah dan perkembangan pemerintahan di Sumut.

 "Kami sekedar nostalgia dan diskusi tentang Sumut," ujar Muhyan. Saat ditanya wartawan apakah yang dibahas juga tentang rencana diantara mereka akan maju dalam Pilgubsu, baik RE Nainggolan maupun Muhyan Tambuse hanya tersenyum. "Kalau wartawan selalu aja mengaitkan ke politik," ujar RE yang mantan Bupati Taput dan mantan Kepala Badan Infokom Sumut ini.

 Hanya saja mereka mengaku tahun 2012 sudah pasti suhu politik akan tinggi karena menjelang Pilgubsu. Mereka berharap Sumut harus kondusif.Saat ditanya beberapa figur calon Gubsu yang sudah mulai muncul di masyarakat maupun baliho, mantan Sekda ini menyatakan sah-sah saja muncul tokoh dan justru lebih baik mereka memperkenalkan diri agar masyarakat lebih mengenal.

 Ditanya apakah mereke bersedia bila ditawarkan salah satu kandidat untuk wakil gubernur, Muhyan menimpali, "Saya melihat figur pemerintah banyak yang layak tampil termasuk RE Nainggolan," ungkapnya.

 Ditanya peluang Gatot (Plt Gubsu) menurut mereka peluang itu sama tergantung bagaimana cara semua kandidat mampu membangun komunikasi politik dengan semua pihak. H Muhyan Tambuse pernah menjadi Sekdaprov selama 6 tahun lebih bersama Gubsu HT Rizal Nurdin dan Rudolf Pardede. Masa Muhyan Tambuse membuat terobosan melakukan sosialisasi ke seluruh elemen Kabupaten dan Kota bersama KPU, Panwaslu tentang Pilgubsu langsung.

 Sedangkan RE Nainggolan memimpin Sekda lebih dua tahun menggantikan Muhyan Tambuse masa Gubsu H Syamsul Arifin dan masa itu banyak capaian keberhasilan diantaranya penilaian keuangan Pemprovsu Wajar dengan Pengecualian (WDP), pengelolaan keuangan terbaik di Indonesia dan berhasil bersama Gubsu H Syamsul Arifin menguasai Kaantor Gubsu dan hanya membayar Rp 1000 kepada Meneg BUMN yang diklaim lebih 15 tahun aset BUMN dan minta ganti rugi Rp 60 M. (sc/syam/mdn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar