Prediksi Sosok untuk Wagubsu pada Pilgubsu 2013
Sumut Pos-Sabtu, 28 Januari 2012
MEDAN-Sudah cukup banyak nama yang diprediksi menjadi orang
satu di Sumatera Utara pada Pilgubsu 2013. Namun, siapakah yang pas untuk orang
nomor dua alias wakil gubernur? Suara yang berkembang di masyarakat mengarah ke
satu nama: RE Nainggolan.
Setidaknya hal ini diungkapkan Pengamat politik, Drs
Nuzirwan Lubis MSP. Menurutnya, sosok RE Nainggolan sudah sangat dikenal di
kalangan Birokrat karena mengawali karir dari jajaran terendah hingga tingkat
tertinggi di Sumut. Bahkan dari sisi kemampuan mampu mentralisir suhu kekuatan.
Hal ini terbukti saat masa kepemimpinan Rudolf M Pardede diterpa isu besar,
begitu juga hingga ke periode berikutnya pasangan Syampurno. “Hanya saja untuk
maju Sumut satu agak susah, namun bila Sumut dua bisa jadi banyak partai yang
akan mengusung RE Nainggolan,” ucapnya, Kamis (26/1). “Bahkan, siapapun yang
dipasangkan dengan RE Nainggolan, bisa menonjol dan mendulang suara besar,”
tambahnya.
Hanya saja, dia memaparkan, kondisi yang sama bisa
menurunkan sedikit posisi perolehan suara jika ada saingan pasangan calon dari
latar belakang etnis dan agama yang sama. Meski begitu, bila dibandingkan RE
Nainggolan dengan Parlindungan Purba, justru jumlah suaranya jauh lebih banyak
RE Nainggolan. “RE Nainggolan memiliki nilai jual sangat tinggi, dibandingkan
dengan Parlindungan Purba,” ujarnya.
Bupati Nias Selatan Mau Jadi Gubernur
Terlepas dari itu, ada kabar menarik soal jelang Pilgubsu.
Masih setahun lagi penyelenggaraanya, ternyata sudah ada sosok yang berani
buka-bukaan untuk ikut maju. Ya, sosok Bupati Nias Selatan (Nisel), Idealisman
Dachi menjadi satu-satunya tokoh yang berani secara terang-terangan, menyatakan
dirinya akan maju pada Pilgubsu 2013 mendatang.”Iya, saya akan maju pada
Pilgubsu nanti,” akunya, kemarin.
Menurutnya, keinginanya maju berdasarkan hitung-hitungan
matematis dari jumlah etnis Nias baik di Pulau Nias maupun yang tersebar di
berbagai daerah di Sumut. “Hitung-hitungannya, suku Nias ada di berbagai daerah
selain di Nias sendiri relatif memiliki kontribusi,” jelasnya.
Idealisman Dachi menegaskan, sejauh ini seusai dirinya
memastikan akan maju pada Pilgubsu 2013 mendatang, kemudian akan melanjutkan
pada proses lobi-lobi ke partai-partai politik. Lobi-lobi yang dilakukan secara
menyeluruh, tidak tertutup kemungkinan untuk menggunakan perahu partai-partai
kecil, terlebih untuk partai-partai besar. “Bukan masalah utama, partai apa
nantinya. Sebisanya, maju melalui kendaraan partai. Lobi-lobi terus dilakukan.
Politik ini kan terus berubah-ubah. Nanti di akhir-akhir baru akan diketahui.
Kalau seandainya nanti tidak ada kesepakatan dengan partai politik kita akan
maju dari calon perseorangan,” tegasnya.
Pernyataan ini langsung direspon Nuzirwan Lubis. Menurutnya,
apa yang diungkapkan Dachi tak lebih sekadar mencari perhatian. Pasalnya, ajang
Pilgubsu bukan kegiatan yang mengada-ngada. Menurut dia, apapun yang
dilakukannya saat ini oleh sejumlah tokoh menjadi perhatian masyarakat,
terlebih-lebih menjadi masuk di media massa cetak.
“Jadi jangan mengada-ngada untuk maju, bila ada keinginan
lebih baik lihat dulu tingkat populeritasnya karena ajang Pilgubsu bukan ajang
yang mengada-ngada,” tegasnya.
Dia mengaku mendengar Idealisman Dachi akan maju sebagai
calon Gubsu periode mendatang. Baginya, hal tersebut merupakan tindakan yang
ngawur. “Untuk mendulang suara di Pulau Nias saja belum secara keseluruhan,
konon lagi untuk mendapatkan suara di Pantai Timur atau Pantai Barat secara
keseluruhan,” sebutnya.
Nuzirwan menambahkan, sosok Idealisman Dachi masih kalah
bila dibandingkan dengan popularitas mantan Bupati Nias, Binahati Benedictus
Baeha. Sehingga mustahil bila Idealisman maju sebagai Cagubsu. “Jadi ada hal
yang sia-sia nantinya,” sebutnya.
Sementara itu, Turunan B Gulo, salah seorang Komisioner KPU
Sumut menjelaskan kalau pihaknya sudah menetapkan tahapan-tahapan Pilgubsu 2013
mendatang. Dan, hal itu telah diserahkan ke Plt Gubsu, pimpinan dewan serta
pimpinan partai politik, kemarin.
Itu dilakukan, agar semua pihak yang terlibat tersebut,
segera mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan pada prosesi menjelang agar sudah
selesai pada waktunya.
Diuraikannya, beberapa tahapan Pilgubsu 2013 mendatang
antara lain, menetapkan pada tanggal 7 Maret 2013 untuk pemilihan putaran
pertama dan tanggal 1 Mei 2013 untuk pemilihan putaran kedua (lainnya lihat
grafis). “Kenapa dipersiapkan pemilihan untuk dua putaran. Karena KPU
mengantisipasi calon yang akan maju pada Pilgubsu 2013 ini, lebih banyak dari
2008 lalu yang berjumlah lima pasangan. Selain itu, antisipasi bila terjadinya
gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Hitungannya, bila gugatan ke MK untuk satu
gugatan itu memakan waktu 21 hari. Jika terjadi dua gugatan, maka membutuhkan
waktu selama 42 hari. Kemudian, untuk Pilgubsu 2013 ini berbeda dengan Pilgubsu
yang lalu, dimana untuk penetapan jumlah suara bagi pasangan yang menang
sebesar 30 persen suara. Kalau tahun 2008 lalu, hanya 25 persen suara,”
paparnya. (ari/ril)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar